Jejakcantik.com- Benarkah kalau naik taksi itu berarti bukan backpacker? Sejujurnya, waktu merencanakan liburan seorang diri itu. Jejak Cantik merasa sangat antusias dan bingung sendiri. Sebab, beragam pemikiran yang sebelumnya tidak pernah di pikirkan, jadi kepikiran. Quotes of the day, “Why do you go away? So that you can come back. So that you can see the place you came from with new eyes and extra colors. And the people there see you differently, too. Coming back to where you started is not the same as never leaving.” – Terry Pratchett, A hat full of sky.


Sejujurnya, jejak cantik belum memiliki pengalaman untuk jalan-jalan seorang diri. Sehingga, aku merasa seperti kembali duduk di bangku kuliah untuk mengumpulkan tugas, mencatat di setiap kertas, memeriksa lagi, membandingkan, menganalisa lagi, lagi dan lagi. Hingga tidak sadar kertas sudah berhamburan di atas tempat tidur dan lantai. Tidur diantara kertas-kertas dan buku-buku yang bertaburan. Apabila mata sudah tidak kuat lagi untuk terbuka! Berhari-hari melakukan riset mengenai wisata. Sejujurnya tahun 2014 tidak seperti tahun ini. Banyak blogger yang memberikan ulasan detail tentang perjalanannya. Kala itu, masih seidkit sekali ulasan mengani berbagai tempat wisata di seluruh dunia, khususnya Indonesia.

Bangun-bangun, belum sempat gosok gigi. Tidak lupa untuk melipat tangan dan berdoa. Meskipun doa kilat, laptop di buka lagi. Aduh, aku benar-benar sedang dikejar deadline, jadi ingat masa-masa jadi jurnalis yang luar biasa melelahkan, tetapi berkesan di dalam hati. Tetangga kamar mengetuk pintu, knock knock, aku pun membukakan pintu. Eh, dia malah tertawa melihat ini kamar atau pabrik kertas bekas ya! Sebab, semua berserak dimana-mana. Beberapa hari,di kamar kondisi masih sama. Sampai-sampai ini bocah, nyeletuk; “Macam buat skripsi aja tuh!!!” 


Aduh, apa iya ya? Saat aku mencoba melihat sekelilingku dan melihat kondisiku yang benar-benar kurang tidur, bergadang malam untuk “menjelajahi Indonesia.” Sebab, jika malam networknya (jaringannya) bagus booooo. Melihat perubahan destinasi yang aku buat, hingga aku putuskan aku ingin pergi ke ……………………………… Mau tau, atau mau tahu banget?

Melihat posisiku saat ini berada di Jakarta, makanya start perjalananku akan di mulai di Jakarta. Ini dia destinasi yang akan aku kunjungi selama 31 hari atau tepatnya selama satu bulan aku akan melancong. Bagaikan mimpi dan aku (pun) sampai sekarang masih seperti merasa bermimpi. Sebab, masih belum terlaksana atau dijalankan :p

Penasaran, bagaimana dengan rencana perjalanan aku ini. Nah, ini dia yang akhirnya berhasil aku putuskan yakni Bandung - Yogyakarta - Bromo (aku baru tahu kalau Bromo itu masuk wilayah Probolinggo); jadi Bromo diganti menjadi Probolinggo - Malang - Surabaya - Banyuwangi - Bali dan terakhir Lombok. Sedangkan untuk pembagian harinya yakni  satu destinasi ke destinasi, lain plus perjalanan yang harus ditempuh membuat aku makin kagok. Bagaimana mengaturnya agar waktunya akurat. Belum lagi mengatur estimasi biaya perjalanan tidaklah semudah saat aku bermimpi melakukan pelesiran.



Mulailah muncul sindrom tanda-tanda gejala stress. Aku jadi lebih suka makan. Makan aku banyak banget. Apalagi saat itu kondisi cuaca di Jakarta panas. Es chocolate kagak pernah stop menemani penyusunan perjalanan dan tempat wisata mana yang bakalan aku tuju nantinya. Saat menyusun skripsi eh bukan, saat membagi waktu perjalanan, terciptalah formula seperti ini, Calender Adventure: (any way bus way, Kalender Adventurnya masih tersimpan dalam buku folder hitam aku haha). 


Date
Destination
Note
1-4 December 2014
Jakarta-Bandung
4 Days 3 Nights
4-10 December 2014
Bandung-Yogyakarta
7 Days 6 Nights
10-14 December 2014
Yogyakarta-Probolinggo
4 Days 3 Nights
14-18 December 2014
Probolinggo-Malang
5 Days 4 Nights
18-22 December 2014
Malang-Banyuwangi
5 Days 4 Nights
22-26 December 2014
Banyuwangi-Bali
5 Days 4 Nights
26-31 December 2014
Bali-Lombok
6Days 5 Nights
Note: Pembuatan ini terjadi pada tanggal 20 November 2014

Seperjalanannya waktu, karena waktu selalu berjalan. Informasi yang kudapat beragam. Kukatakan sejujurnya, bahwa geografiku sangat jelek dan parah banget untuk seorang yang demen traveling. Aku sadari, aku sendiri baru tahu ketika  mendapatkan informasi terbaru bahwa terminal Probolinggo itu ternyata sudah memasuki wilayah Malang Utara. Sungguh mengharukan eh memalukan. Duh, untung tidak mempermalukan diri belum menelepon keluarga hahaha, mengingat ini Jejak Cantik masih suka tertawa.

Membuat laporan, eh perencanaan benar-benar menguras tenaga, quota (masa itu quota lumayan mahal bro). Entah kenapa, kepala aku koq gatal banget. Garuk-garuk kepala, duh sudah waktunya segera mandi dan keramas. Apalagi, kala itu jam sudah menunjukan waktunya makan siang.


The Bottom of Line
Terkadang apa yang sudah di depan mata terasa sulit. Untuk menikmati kesenangan saja, di tahun 2014 dibutuhkan kerja keras. Selain mengumpulkan atau mendapatkan rezeki atau keberuntungan. Membuat rencana ternyata lebih sukar dibanding apapun. Apalagi, jika informasi yang di dapat terbatas.

Berasa seperti di kejar bayangan dan juga laju waktu yang setiap membuka mata, jam telah menunjukan angka pasti. Waktu tidak akan pernah terulang. Semangat untuk terus berusaha dan mengejar mimpi. Walaupun, liburan singkat tetapi ingin dibuat berkesan. Sebab, hanya diri kita sendiri yang mampu mengatur dan melihat kemampuan kita.

Mendapatkan informasi di tahun 2014 itu seperti batu berlian yang masih belum di asah. Sulit dan sukar merupakan jawaban yang pasti. Berbeda dengan hanya bermimpi. Kenapa kalau bermimpi indah tetapi ketika membuat perencaan sukar sekali. Apakah ketika melaksanakan, juga memiliki tingkat kesulitan tersendiri?


  Citra Pandiangan.




Fill your day with love and step beauty feet



Fun Time it's you......

Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Smile and Lovely Day