Jejakcantik.com-Tidak ada yang namanya menjalankan hidup itu mudah. Sama halnya dalam urusan perjalanan maupun pekerjaan. Kita selalu menjumpai traffic yang diluar perkiraan. Terkadang naik dan terkadang turun. Quotes of the day, “Hidup penuh dengan misteri, apapun itu jalani dan syukuri saja. Meskipun sesulit apapun, coba lebih berserah dan berjuang.” – Citra Pandiangan.


22 (Dua Puluh dua) hari yang lalu, Jejak cantik pergi ke kota metropolitan dan masih ibu kota Indonesia. Meskipun, hingga detik ini masih heboh mengenai perpindahan ibukota yang sebelumnya di Jakarta, akan dipindahkan ke Kalimantan Timur. Biarlah, itu urusan politik! Jejak Cantik ke Jakarta karena ada satu niatan yakni berobat sambil jalan-jalan cantik.


Dua hari di kota dengan penuh gemerlap cahaya. Pada saat itu, menjelang malam tahun baru. Nuansa perkotaan itu berubah menjadi sibuk dan bahkan beberapa jalan sudah siap-siap untuk ditutup. Sebab, bundaran HI menjadi pusat kemerihan penyambutan malam tahun baru. Sudah ada niatan, kala itu aku akan membaur dengan penduduk ibukota untuk memeriahkan pergantian tahun 2019 menjadi 2020.

Meskipun galau, pasti dipertengahan tahun aku harus mengganti angka usia aku. Sebab, selalu bertambah tua dengan jiwa muda masih tetap ada dalam raga fana ini. Ada desiran ingin melihat kembang api yang spektakuler. Bukankah, kita tidak bisa menghentikan waktu baik itu dalam keadaan sedih maupun gembira!


Perjalanan untuk membeli perlengkapan mandi di salah satu mall, karena lagi nggak enak body. Niatnya mau ke central park jadi nyasar ke Carfour Cempaka Putih. Ya sudah lah, nikmati saja kesalahan order taxi online. Tidak lama, berada di cempaka putih hanya membeli beberapa buah dan perlengkapan mandi, plus sabun mandi vitalis. Soalnya, pengen ikutan lomba awal tahun. Jadinya, memang niat banget ke carfour. Sekalian menggunakan voucer yang di dapat tahun lalu (2019).

Bau durian menghantui, ada rasa ingin mengecap rasa. Namun ada rasa ketakutan. Pasalnya, kala itu aku memang belum mengetahui sepenuhnya; apa sebenarnya yang aku derita selama enam bulan. Banyak sekali, pantangan makanan yang aku lakukan, termasuk urusan makan buah anggur dan durian. Ya sudah, coba beli yang kecil saja di mall. Mengecap rasa buah dengan bau menyengat ini dan menikmati kuliner mie. Padahal, dokter di RS Siloam sudah menghimbau untuk tidak menikmati makanan yang bernama MIE. Namun, aku kan bandel ya, sesekali tak apa.

Usai makan mie, berlanjut pergi ke restauran lain. Dalam perjalanan ke restauran ala middle east ini, tiba-tiba langit yang tadinya baik-baik saja menjadi penuh amarah. Hal itu terlihat dengan derasnya curahan hujan kala itu. Liburan tetap harus berjalan bukan?

 

Menikmati makanan ala middle east, namun pikiran ke tempat lain. Ada rasa galau, apakah aku harus pergi ke klinik yang memang niat awal aku datang ke Jakarta untuk berobat ke sana. Klinik yang menawarkan solusi tanpa operasi, hanya memberikan injeksi pada tubuh. Namun, di satu sisi kenapa hati ini masih ragu.

Balik ke hotel, aku masih mencoba browsing mengenai klinik tersebut. Namun, tidak menemukan review mengenai klinik itu. Bahkan websitenya pun tidak begitu jelas. Review di google map juga tidak jelas, pereviewnya semacam akun palsu yang menulis hal-hal positif di klinik tersebut. Sebab, hanya satu review untuk satu akun bukan local guide yang baik. Makin hambarlah hati ini! Mana, besok tanggal 1 Januari 2020 aku sudah buat janji untuk kesana.

Kelelahan, dikarenakan banyak berpikir dan terkena hujan. Aku pun jatuh tertidur. Niatnya, yang hendak membaur menjadi satu dengan gerombolan orang asing di bundaran HI. Lenyap begitu saja. Asyik tertidur lelap, terdengar suara letusan dasyat. Bahkan, sangking nyaringnya membuat alarm beberapa mobil yang terpakir di dekat mall berbunyi. Ya, tanpa perlu melihat layar ponsel. Aku sudah mengetahui dengan pasti, waktu ini sudah menunjukan pukul 12.00 atau 00.00; Aku buka jendela hotel yang kala itu berada di lantai 5. Hujan masih mengguyur! Syukurlah, aku jatuh tertidur!


Dikarenakan sudah terbangun di tengah malam, aku pun berdoa meminta petunjuk. Pada akhirnya, aku mendengar suara yang melarang aku pergi ke klinik tersebut dan menyarankan aku untuk pergi ke rumah sakit yang memiliki perlengkapan modern untuk diperiksa. Keesokan harinya, aku yang masih mengantuk dan ragu; apakah benar-benar aku mendengar jawaban atas doa tengah malam tersebut. Namun, aku pastikan saja; aku pergi ke rumah sakit yang ada di Jakarta; bukan ke klinik yang niatan dari awal aku hendak datangi.

Singkat cerita, ternyata aku tidak mengalami penyakit yang di diagnose dua dokter di Kota Tanjungpinang. Entah karena keajaiban yang Tuhan berikan pada aku; entah karena memang dari awal aku tidak mengidap penyakit tersebut. Puji Tuhan, rasa syukur dan bahagia itu terlihat jelas pada senyumku yang enggan berhenti tersenyum lebar. Mungkin, orang yang lalu lalang pikir aku dapat lotre besar. Bisa jadi seperti itu!


Hal yang pasti aku jejakin, baik dan buruknya kehidupan. Permulaan dan akhir aktivitas, ada baiknya kita mulai dengan BERDOA. Sebab, segala doa bisa terjawab pada hari itu juga, maupun pada akhirnya doa yang dipanjatkan terjawab. Jangan ragu untuk berdoa! Ini adalah kisah perjalanan aku di awal tahun 2020. Dikemudian hari, aku akan berbagi kisah lama dalam tema seribu kisah perjalanan, sewaktu melakukan perjalanan traveling seorang diri di akhir tahun 2014. Penasaran nggak? Jika penasaran sampai jumpa di cerita seribu kisah berikutnya ya.

The Bottom of the Line
Manusia memiliki kisah perjalanan hidup; Baik itu jalan-jalan cantik ke suatu tempat yang menawan. Maupun mendapatkan hidayah dalam hidup. Semua dimulai dari diri sendiri, apakah kita memiliki keyakinan bawasanya Tuhan akan selalu menemami kehidupan kita, atau TIDAK! Jawabannya ada pada diri teman sendiri, salah satu tindakan nyata dengan BERDOA kepada TUHAN. Apapun agama teman, doa adalah jembatan imam yang kita bangun dengan sang Khalik.





Fill your day with love and step beauty feet



Fun Time it's you......

Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Smile and Lovely Day