Tanjungpinang Tidak Hanya Surganya Seafood


Jejakcantik.com-Makanan segar dari laut merupakan ciri khas kuliner kota Tanjungpinang. Bahkan, icon Kota Tanjungpinang selain dikenal sebagai Kota Gurindam, dikenal juga bentuk gedung gonggong yang berdiri kokoh di Laman Bunda, Tanjungpinang, Pulau Bintan, Indonesia. Quotes of the day, “Liburan tak akan sempurna tanpa menikmati berbagai macam kuliner,” -Citra Pandiangan.



Banyak yang bertanya kepada diriku, apa keunikan dari gonggong dan seperti apa cita rasa gonggong? Apa tidak geli melihat gonggong dengan cangkangnya di atas meja? Berbagai pertanyaan standar sampai nyeleneh alias sedikit unik pun dilontarkan oleh beberapa teman. Sebab, mereka penasaran sekali dengan jenis makanan satu ini. Untuk berbagai jenis makanan laut seperti kerang, udang, dan kepiting sudah terbiasa.Setiap daerah di Indonesia sudah tersedia aneka seafood seperti itu.

 
Berbeda dengan gonggong satu ini. Pasalnya, gonggong ini hanya hidup di perairan laut Kepulauan Riau, termasuk kota Tanjungpinang. Dimana biasanya para nelayan mencari gonggong ini di kedalaman 7 meter. Daging gonggong ini teksturnya lembut dan kenyal, dimasak dengan bumbu rempahan, tidak hanya dagingnya saja tetapi juga rumahnya. Pasti, membayangkannya butuh waktu lama untuk masak. Soalnya, dagingnya tidak dikeluarkan dari cangkangnya. Tidak untuk jenis gonggong yang banyak terdapat di Kepulauan Riau. Masaknya hanya sebentar saja, daging lembut dan kenyal, plus jauh dari namanya bau amis! Teman sudah bisa makan gonggong dan paling nikmat ketika dicelupkan di sambal, sebelum disantap.

 
Tidak heran memang Tanjungpinang dikenal sebagai surganya seafood. Bayangkan saja, sekarang ini sudah ditemukan berbagai varian makanan gonggong. Bahkan di Pantai Tanjung Siambang sudah ada menu gonggong yang dimasak dengan sambal hijau. 

 


 

Dimana gonggong yang sudah direbus dengan rempahan, kemudian ditumis dengan sambal hijau. Sehingga cita rasa gonggong olahan Tanjung Siambang ini menjadi menarik, dan unik bagi wisatawan yang sedang menikmati pemandangan pantai dan mentari terbenam. Sambil menikmati kuliner laut satu ini.



 
Bahkan, gonggong pun sudah diolah menjadi kerupuk yang banyak dijumpai di swalayan. Tidak bisa bawa makanan gonggong untuk ditunjukan pada kerabat. Teman bisa membawa kerupuk gonggong, dimana rasanya sama enaknya dengan makan gonggong, sambil duduk santai di tepi pantai, maupun di akau. 



 


  



  



Dimana teman bisa menemukan gonggong di Kota Tanjungpinang ini? Gonggong bisa dijumpai dimana saja! Baik itu di akau Potong Lembu, Tepi Laut dan bahkan beberapa restauran atau rumah makan yang menyajikan menu seafood; Pasti ada menu gonggong diantara menu kepiting, ikan kerang, udang dan sebagainya. 

 



 

 



 
 
Menurut beberapa teman yang belum pernah liburan ke Kota Tanjungpinang, banyak dari mereka penasaran apa bedanya gonggong, dengan jenis kerang lainnya yang ada di perairan laut Indonesia? Tentu saja berbeda, sebab dari bentuk rumah atau cangkang gonggong ini saja bentuknya sudah terlihat berbeda dan unik, yakni cangkang besar dan gendut, serta berwarna agak kecoklatan. Serunya lagi, cara menyantap gonggong ini! Teman menggunakan tusuk gigi untuk mengeluarkan daging gonggong ini dari cangkang. Tentunya membutuhkan “keahlian khusus” untuk bisa mengeluarkan isi daging dari cangkangnya. Terkadang “capitnya” tidak kelihatan. Kalau sudah bisa mendapatkan capitnya, tarik pakai tusuk gigi. Wah, keseruan mengambil daging gonggong, ditambah kelezatan sensasi daging gonggong ini akan membawa nuansa baru bagi teman yang baru mengenal kuliner yang ada di Kepulauan Riau, khususnya Kota Tanjungpinang.



 



 
 Nah, itu adalah pengenalan mengenai makanan gonggong yang hanya ada di Kepulauan Riau. Namun, bukan berarti Kota Tanjungpinang tidak memiliki beragam kuliner. Jangan salah, kota Tanjungpinang ini selain terkenal dengan surganya makanan laut. Tidak hanya gonggong, ada berbagai macam kerang. Jangan lupa coba mencicipi ikan manis pedasnya kota Tanjungpinang; Dijamin bakal ketagihan, soalnya perpaduan manis dan pedas itu menggoda. Apalagi tekstur ikan segar itu manis dagingnya. Pesan Ikan asam manis di Kota Gurindam ini bisa dimakan ramai-ramai dan harganya tidak buat kantong berteriak.

 


  



 


 
 
Berbagai hal menarik dan unik bisa dijumpai di Kota Tanjungpinang, khususnya soal selera makanan dan juga minuman. Kalau di Yogyakarta ada namanya nasi kucing, di Kota Tanjungpinang ada yang namanya nasi dagang. Nasi ini sebenarnya hampir sama dengan nasi uduk, hanya saja perbedaannya terdapat pada isi dari nasi dagang ini. Sebab, nasi dagang ini berisi nasi gurih, lauk dan sambal. Harganya lebih mahal dikit dari “nasi kucing” yaitu berkisaran Rp5.000 Namun soal rasa, satu bungkus pasti kurang, pengen nambah lagi.

 


 
 
 Ingin makanan khas Melayu, ada itu namanya roti jala. Biasanya roti jala ini disajikan dengan kuah kari dan buah nanas, perpaduan sempurna untuk kuliner khas kota Tanjungpinang. Sedapnya, disantap masih hangat! Sayangnya, roti jala ini hanya bisa dijumpai di bulan Ramadan saja. Namun, jika teman ingin mencoba rasa roti jala, ada menu makanan serupa tapi tak sama. Walau demikian rasanya juga enak banget, namanya roti prata! Teman bisa menjumpai roti prata ini dibeberapa tempat di Kota Tanjungpinang. Aku suka banget makan roti prata ini di pagi hari lho, soalnya cita rasa roti prata dengan kuah kari sungguh menggoda untuk disantap.

 



 



  



  



 

Tidak hanya itu saja, ada juga kue  kue tepung gomak. Lucu bukan namanya, pasalnya kue ini memang dipermukaannya terdapat tepung yang sangat tebal. Walaupun begitu didalamnya sangat manis, sebab isinya berupa kelapa parut yang dipadukan dengan gula merah. Sedangkan lapisan luarnya terbuat dari kacang hijau. Hal itu diungkapkan oleh penjual kue tradisional yang ada di tepi laut. Perpaduan sempurna untuk kue tradisional yang wajib dicoba. Ingin membawa sesuatu khas Gurindam? Teman bisa membeli yang satu ini yakni kue deram-deram.

 


 
 
Kue deram-deram ini bisa dijadikan oleh-oleh karena tahan lama. Kuenya sendiri bentuknya seperti donat “ super mini” yang terbuat dari tepung beras dan gula merah. Rasanya sudah pasti manis dan menyenangkan. Meskipun warnanya coklat pekat, tetapi tidak ada rasa pahit, ketika menggigit kue deram-deram satu ini.







 




Siapa yang tidak suka makan mie. Mie itu seperti makanan yang tidak mengenal usia. Liburan ke kota Tanjungpinang jangan lupa makan mie lendir, dan mie tarempa. Tentunya kedua mie ini berbeda cara pengolahan, dan penyajiannya. Mie lendir disajikan dengan saus kacang, dan pastinya sebutir telur rebus yang diiris. Dimakan sempurna dengan irisan cabai hijau. Sedangkan untuk mie tarempa ini dimasak dengan ikan, sehingga rasa mienya ada perpaduan ikan. Bicara soal mie  Tarempa ini ada tiga variasi yakni mie tarampe basah, setengah basah dan kering. Pastinya, ketiga varian ini semuanya enak dan membuat kenyang.



 



 


 
 
Yuk, minum kopi! Kota Tanjungpinang itu “terkenal” dengan banyaknya kedai kopi. Soalnya, sudah kebiasaan dari zaman dulu kalau orang Melayu itu gemar minum kopi. Soalnya, Siapa sih yang tidak suka menyeruput kopi panas? Minum kopi itu menyenangkan, selain memiliki cita rasa berbeda; Tergantung bagaimana mengolahnya. Ada satu jenis kopi yang unik, dan hanya bisa dijumpai di Kota Tanjungpinang yakni Kopi Sakanak; kopi para Raja terdahulu. Kopi ini bukan 100 persen dari biji kopi ya, tetapi ada beragam perpaduan rempah-rempah yang bisa diseruput dalam secangkir kopi panas di Dapur Melayu. Cita rasa yang unik ini, banyak peminatnya. Tidak hanya turis lokal saja, tetapi juga manca negara suka dengan cita rasa kopi yang dipadukan dengan rempahan.

 


 


 
 
Ada beragam dan berbagai macam kuliner kota Tanjungpinang yang tidak bisa dibahas satu per satu. Hal itu dikarenakan, Kota Tanjungpinang ini memiliki potensi luar biasa soal kuliner. Tidak hanya olahan seafood-nya saja yang jago, tetapi juga berbagai kuliner kekinian juga bisa dijumpai di kota Gurindam. Tidak percaya? Coba saja datang ke kota Tanjungpinang, pasti bingung ingin memulai pemburuan kuliner yang mana dulu. Walaupun demikian, dijamin puas, perut kenyang dan ramah di dompet. Jangan lupa sebelum pulang, mampir ke pasar tradisional Kota Tanjungpinang untuk membeli ikan teri, dan ikan asin, turis Singapura saja beli. Masa, teman tidak. Soalnya, ikan teri, dan ikan asin Kota Tanjungpinang ini ada beberapa jenis yang hanya bisa dijumpai di perairan laut Sumatra saja lho, termasuk Kota Tanjungpinang. #tanjungpinangkampoengkite

 



  



  



 



  



  



  



  




  




 

 
 



  



 


CHANNEL YOUTUBE JEJAKCANTIK



Mencicipi Kuliner di Mbah Darno



Kuliner yang ada di Pasar Warisan Penyengat



Serunya Makan Ayam Pedas



Hunting Makanan di Kayu Manis



Sumber Referensi:

https://humas.kepriprov.go.id/gonggong-salah-satu-primadona-kuliner-kepri.php







Fill your day with love and step beauty feet



Fun Time it's you......

Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

33 komentar untuk Sensasi Gonggong, Kuliner Tanjungpinang

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Smile and Lovely Day

  1. Waaa...ini mah enak semua. Komplit banget yah kulineran di Tanjungpinang tu:)

    BalasHapus
  2. Padahal cuma lihat gambar2 makannya, dari atas discrooll sampai bawah kenyang...

    BalasHapus
  3. Aku suka semua kuliner yang citra list...tapi kalo gonggong aku nggak kuat makan banyak. Sekali makan paling2 1-2 aja

    BalasHapus
  4. OMG! Aselik nelen liurrr
    Enak2 semua niih
    daku pengen bgt coba gonggong sama roti jala
    Tampak endolitaaaa
    --bukanbocahbiasa(dot)com--

    BalasHapus
  5. Aku pengeeen cobain mbaa.. pwrnah baca dan rasanya gurih khas seafood gitu yaa mba

    BalasHapus
  6. Ngiler mbak ya allah gambar makanannya banyak banget dan bikin ngiler Alhamdulillah. Hehehe


    Aku kadang suka baper dengan yang dimiliki Indonesia ini lalu melihat orang2 huru-hara terus ya. Kenapa tak menikmati keindahan sebagai rasa syukur

    BalasHapus
  7. Gonggong memang kuliner yang khas riau banget ya. Jadi penasaran sama rasanya

    BalasHapus
  8. Aku juga kalo lagi travelling suka lebih fokus sama makanan sih. Jarang belanja barang, yang penting mah makan hahaha.

    Dan gonggong ini bikin ngiler pengen nyobak sih, apakah mirip kayak tutut gitu kali yah mbak? Tapi lebih tebal dan kenyal.

    BalasHapus
  9. Wah Dewi suka wisata kuliner, tapi kalau gonggong belum pernah coba. Agak geli juga mau nyoba, mending coba kue deram-deram ah, hihihi

    BalasHapus
  10. Duh,, foto-foto makanannya bikin laper dan ngiler.
    Jadi pengen main ke Tanjungpinang lagi, ikan bakar, cumi, gonggong, semua bahan seafood pada segar semual.
    Deram-deram itu rasanya agak mirip kue cucur kalau di Betawi.

    BalasHapus
  11. Saya baru tau ada makanan gonggong, ternyata sejenis kerang ya, Mbak...
    Dan ternyata gak amis seperti seafood lainnya, makin asyik menyantapnya, deh!

    BalasHapus
  12. Duh itu makanannya asli menggoda banget! Aku selalu suka makanan laut, padahal anak pesisir. Kaya gak bikin bosen gitu. Kalau Gonggong, hah itu bisa dimakan juga? Aku makannya kerang. Yang itu belum pernah

    BalasHapus
  13. Oalah baru tahu namanya gonggong ini mba cangkangnya biasa aku pungutin kalau ke pantai hahaha udah lama ga makan seafood jadi pengen ih :)

    BalasHapus
  14. Duh jadi inget nih pernah makan gonggong waktu di Batam dulu emang enak banget deh sampe minta dibungkusin bawa pulang :)

    BalasHapus
  15. Sudah pasti pembaca ulasan ini jadi lapar dan pengen segera mampir ke Tanjungpinang. Kulinernya memang bikin penasaran dan menggugah selera. Ada banyak menu yang bahkan tidak terdapat di lain tempat. Gonggong saja belum pernah saya coba, palingan remis dari irigasi kampung saya. Rasanya pasti luar biasa karena gonggong tidak amis, sedang remis ada aroma amisnya.
    Kapan, ya, saya bisa ke Tanjungpinang? Mupeng pisan.

    BalasHapus
  16. Gonggong ini kerang?
    Eh bukan yaa...bentukannya gak mirip.
    Tapi kok terlihat seddaap yaa...?

    Bumbunya bisa merasuk sampai ke dalam yaa, kak?
    Sama gak siih...sama tutug (kalau di Sunda)?

    BalasHapus
  17. Aku baru tahu nih tentang Gonggong. Dan tampaknya rasanya agak unik juga ya. Hhehe. Aku belum pernah ke Tanjungpinang nih mba. Pengeenn

    BalasHapus
  18. Kesukaanku banget ini makan gonggong. Sudah beberapa bulan ini nggak makan gonggong atau otak-otak Tanjungpinang, rasa-rasa badan nagih harus ke sana haha

    BalasHapus
  19. Eyaampun, seafood-nya bikin ngiler. Aku suka semuanya. Etapi, kayak gimana tuh rasa gonggong? Apa kayak tutut alias siput sawah? :D

    BalasHapus
  20. Mbak ini seafooodnya enak banget semua mbak, aku jadi pengen ke Tanjung Pinang sambil jalan bareng keluarga.

    BalasHapus
  21. Huaa liat ininajdi laper banget euyy pengen makan sea food. Btw itu pasti masih segar banget ya sea foodnya.

    BalasHapus
  22. Huwaaaa emang ya yang namanya traveling sellau identik dengan makan2 :D
    Apalagi makanan khas daerah, wajib banget ya mbak kita cobain :D Baru tahu ttg gonggong, ternyata hanya hidup di sekitar sana ya mbak, jadi khas banget daerah sana yang kudu wajib dicobain yaa

    BalasHapus
  23. Hadee siang siang gini liat makanan sea food langsung lapar ��
    Pengen deh ke sana icip icip sea food yang aduhai menggoda banget

    BalasHapus
  24. Saya Belum pernah main ke Tanjung Pinang nih mbak... Jadi ngileerrr banget buat nyobain Seafood dan kuliner lain...

    BalasHapus
  25. Ngilerrr mbaaa serba seafood.
    Idola ku banget makanan ini. Aku pengen terbang ke sana jadinya wakakka.ajak main ke situ mbaaa

    BalasHapus
  26. Menunya mantap semua ya Mak. Bikin nagih sepertinya. Langsung pengen nyobain.

    BalasHapus
  27. Malam malam baca tulisan ini dan semua isinya bikin air liur dan perut ujuk kebolehan hehe alias bikin mau makan malem malem.. seafood mang endess bambang ya mbak.. entah kenapa kalo makan seafood akutuh semangat banget.. nasi beberapa kali nambah lho

    BalasHapus
  28. abis baca ini langsung cek tiket ke Tanjung Pinang. Lezat banget itu seafoodnya.

    BalasHapus
  29. Aku belum pernah ke Tanjung Pinang. Pewe yang pernah dan katanya dia di sana surganya seafood ya, Mbak. Wah kapan ya bisa main ke Tanjung Pinang

    BalasHapus
  30. Nama daerahnya lucu sekali, Gonggong.
    Lihat foto foto makanan dan minuman di atas, sukses bikin mupeng mau ke sana juga rasain sensasinya

    BalasHapus
  31. duhh, aku ngiler banget liatnya. Soalnya aku pecinta sea food. Suka kalap kalau uda makan ikan bakar, kepiting, cumi, kerang, dan udang

    BalasHapus
  32. masya Allah, baca artikel ini kok aku jai auto lapar ya kak, hehehe ternyata banyak kuliner yang wajib dicoba kalo ke sana ya kak

    BalasHapus
  33. yampun banyak banget ya pilihan kulinernya, gonggong kalo di jember sini sama dengan bekicot. kebanyakan disini digoreng kriuk kriuk. Meskipun ada resto seafod, tapi jarang banget yg nyediain menu gonggong

    BalasHapus