Serunya Wisata Pasar Apung di Kota
Kembang
Jejakcantik.com-
Bandung selalu punya cara untuk membuat siapa pun jatuh cinta ketika berkunjung
ke sana. Mulai dari udara sejuk hingga pemandangan hijau pegunungan. Ditambah
dengan sensasi kulinernya yang beragam selalu berhasil menarik wisatawan untuk
kembali. Quotes of the day, “Never stop to peek Bandung. Bandung has always surprised
for you anytime you are back.” – Citra Pandiangan
Salah
satu destinasi yang belakangan jadi primadona di kawasan Lembang adalah Floating Market Bandung atau pasar
apung. Tempat ini bukan hanya menawarkan wisata kuliner, tapi juga pengalaman
unik yang jarang ditemukan di kota lain.
Jejakcantik
yang gemar menjelajahi tempat-tempat baru, akhirnya berkesempatan mengunjungi
Floating Market Lembang. Dari jauh jejakcantik sudah sering melihat foto-foto
orang yang seru menikmati kuliner di atas perahu, atau berswafoto di spot-spot
instagramable yang tersebar di area wisata ini. Rasa penasaran itu akhirnya
terjawab begitu menjejakkan kaki di sana.
Perjalanan Menuju Lembang
Perjalanan
menuju Lembang selalu punya cerita sendiri. Dari pusat kota Bandung, tentunya menggunakan
taxi online, harga reasonbale bagi pelancong seperti Jejakcantik. Jalanan
menuju Lembang memang cukup menanjak dan berkelok, tapi keindahan pemandangan
sepanjang perjalanan membuat rasa penat hilang. Deretan pepohonan, rumah-rumah
khas pegunungan, serta udara yang semakin dingin seiring perjalanan membuat
suasana begitu menyenangkan.
Floating
Market terletak di Jalan Grand Hotel No. 33E, Lembang. Lokasinya tidak terlalu
jauh dari pusat kota, sekitar 30-40 menit perjalanan jika lalu lintas lancar. Sempat
berhenti di salah satu wisata Bandung yakni Wonderland. Meski begitu, semua
terbayar lunas ketika akhirnya sampai di depan gerbang Floating Market.
Kesan Pertama di Floating Market
Begitu
masuk ke area Floating Market, suasana langsung terasa berbeda. Udara sejuk
khas Lembang berpadu dengan pemandangan danau yang luas. Perahu-perahu kecil
berjejer rapi, dengan para penjual yang siap menawarkan aneka makanan dan
minuman.
Untuk
masuk ke sini, pengunjung dikenakan tiket masuk sekitar Rp 30.000–Rp 35.000 per
orang (harga bisa berubah sewaktu-waktu). Menariknya, tiket masuk ini bisa
ditukar dengan minuman, sehingga terasa lebih worth it. Fasilitas di sekitar
gerbang juga cukup lengkap, mulai dari parkiran yang luas, toilet, hingga
mushola.
Kesan
pertama? Tempat ini benar-benar menghadirkan suasana yang berbeda dari tempat
wisata lain di Bandung. Rasanya seperti masuk ke dunia baru, di mana kuliner,
budaya, dan alam berpadu jadi satu.
Menjelajahi Pasar Apung
Sesuai
namanya, Floating Market menawarkan pengalaman berbelanja makanan di atas
perahu. Konsep ini mungkin terinspirasi dari pasar apung di Thailand atau
Kalimantan, namun dikemas dengan nuansa khas Bandung. Para penjual duduk di
atas perahu kecil yang berjejer di tepi danau, lengkap dengan aneka makanan
yang menggoda. Sebenarnya sih ga di atas kapal beneran, Cuma mmang ada
kapal-kapal didekat stand yang jualan.
Untuk
membeli makanan di sini, pengunjung harus menukar uang dengan koin khusus.
Sistem ini membuat pengalaman semakin seru, karena terasa seperti sedang berada
di pasar tradisional tapi dengan konsep modern. Jejakcatik pun tak sabar untuk
mencoba berbagai kuliner yang ditawarkan. Ada batagor, nasi timbel, sate,
jagung bakar, siomay, hingga minuman segar seperti es cendol dan bandrek
hangat. Harga makanan di sini cukup bervariasi, mulai dari Rp 10.000 hingga Rp
30.000 per porsi.
Salah
satu favorit saya adalah jagung bakar manis pedas yang dimakan sambil duduk di
tepi danau. Angin sepoi-sepoi Lembang menambah kenikmatan setiap gigitan. Oh
ia, saat berkunjung di sini, jejakcantik mencob makan ikan panggang. Asli, enak
banget! Oh ia, ini merupakan spot terakhir yang dikunjungi. Setelah lelah
berkelana di floating market Lembang hahaha. Namun, entah kenapa jadi yang
pertama di ulas.
Aktivitas Seru di Floating Market
Selain
kuliner, Floating Market juga punya banyak aktivitas seru yang cocok untuk
segala usia. Bagi yang suka berfoto, ada banyak spot instagramable seperti
taman bunga, miniatur rumah-rumah Eropa, hingga area dengan kostum tradisional
Jepang dan Korea yang bisa disewa untuk berfoto.
Bagi
yang datang bersama anak-anak, ada taman kelinci, kolam ikan, dan area bermain
yang bisa jadi hiburan tersendiri. Tidak ketinggalan, pengunjung juga bisa
mencoba naik kano atau perahu mengelilingi danau. Rasanya benar-benar
menenangkan, apalagi sambil melihat pemandangan hijau di sekeliling.
Salah
satu momen favorit adalah saat matahari mulai condong ke barat. Cahaya senja
yang keemasan memantul di permukaan danau, menciptakan suasana romantis dan
syahdu. Tidak heran banyak pasangan yang memilih mengabadikan momen di waktu
ini.
Buat
generasi Instagram, Floating Market adalah surga spot foto. Selain danau yang
memang jadi daya tarik utama, ada beberapa area lain yang sangat fotogenik:
Rainbow Garden
taman bunga berwarna-warni yang rapi dan cantik. Cocok untuk foto ala piknik
santai.
Miniatur Kereta Api
wahana unik dengan replika kereta, rel, dan stasiun mini yang detail banget.
Anak-anak pasti suka.
Rumah Jepang dan Korea
kamu bisa menyewa baju tradisional seperti kimono atau hanbok, lalu berfoto di
depan rumah-rumah bergaya Asia. Rasanya benar-benar seperti sedang liburan ke
luar negeri.
Danau dengan Perahu
kalau ingin suasana lebih romantis, coba sewa perahu untuk keliling danau.
Setiap
sudut terasa Instagrammable. Bahkan jalan setapak dengan pepohonan rindang pun
sudah bagus kalau dijadikan background foto. So, kamu beneran gak mau ke sini?
Fill your day with love and a step beauty foot

Fun Time it's you......
Jadilah orang pertama yang berkomentar!
You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Smile and Lovely Day