Jejakcantik.com-“The most beautiful in the world is, of course, the world itself.” - Wallace Stevens. Pernah dong terbayang karena terpesona pada pandangan pertama pada sesuatu hal yang menarik. Awal pertama kali aku menikmati pesona Desa Senggarang, Tanjungpinang, Indonesia di tahun 200. Awal mulanya, aku tidak mengetahui kalau ke Desa Senggarang bisa menggunakan jalur darat, tetapi aku melakukannya menggunakan jalur laut yang ditempuh dengan jarak 1 5-20 menit kalau tidak salah ingat ya.


Perjalanan kesana menggunakan kapal pompong. Awalnya seh rada scary tetapi pada akhirnya sangat menyenangkan menikmati pemandangan dan juga hal yang unik yang ada di Desa Senggarang. Tahun 2000, aku kesana cat dragonnya masih berwarna orange. Surprise, aku masih simpan photo amature pada zaman dulu. Nah, ditahun 2018 ini dragonnya berwarna merah. Walaupun perbedaannya hanya soal warna tetapi lingkungan dari awal pertama datang hingga sekarang tidak banyak jauh berbeda.

CITRA PANDIANGAN YOUTUBE CHANNEL


Kenapa seh terpesona dengan Senggarang. Awal mula, jejak cantik terpesona karena patung tangan seribunya di tahun 200. Namun, di awal tahun 2018 ketika aku mengetahui bawasanya kuil, vihara yang ada di sana sudah dibangun sejak abad ke 17 atau 200 tahun silam lalu. Wow, surprise banget kan? Aku juga! Nah, vihara itu ada tiga yang masik eksis yakni vihara dewa langit, dewa laut dan dewa tanah. Lebih lanjutnya mengenai hal tersebut bisa baca di blog aku asiabutterflytraveler.com deh.



Ya sudah deh, dari pada pusing dan bingung. Yuk, intip saja photo amatir aku di Vihara Senggarang. Semoga suka ya, photo ini aku menggunakan ponsel lho… Masih jauh dari kata professional tetapi tidak ada salahnya berbagi kesenagan photography dengan perlengkapan seadanya.

Terpesona di Senggarang in Frame

















 
 Tahun 2000
  

  


The Bottom of Line
Senggarang, desa kecil yang sekarang bisa diakses menggunakan jalur darat dan masih tetap bisa menggunakan jalur laut. Apapun pilihan tujuan menuju desa Senggarang, aku bisa pastikan kamu bakalan terpesona. Berasa seperti berada dalam kebudayaan lain, asing dan menyenangkan. Ada dua patung yang besar, patung Budha yang bisa menjadi background photo yang menyenangkan. Bahkan, ada tiga kuil atau vihara yang sudah ada sejak masa 2000 tahun silam. Wow, lama banget ya!

Aku benar-benar kagum. Meskipun ada perubahan dalam bentuk dalamnya. Namun, tidak mengubah interior doa yang ada. Apakah kita boleh masuk? Selama tidak ada yang lagi berdoa, tentu saja boleh masuk dan tidak mengubah posisi apapun yang ada di dalamnya. Next, aku bahas mengenai bagian dalam kuil yang sudah berdiri sejak 2000 silam lalu.




Fill your day with love and step beauty feet



Fun Time it's you......

Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

7 komentar untuk Terpesona di Senggarang, 3 Vihara Berdiri Sejak 200 Tahun Silam

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Smile and Lovely Day

  1. Waww 2000 tahun yang lalu... Keren yaa, kk..

    BalasHapus
  2. Baru tahu juga kalau kuil di Senggarang ini sudah berusia 200 tahun. Ak pernah ke sini sekali dan lihat patung-patungnya terawat dengan baik ya. Patung naga itu menjadi salah satu ciri khas kuil ini. Duo crucils paling excited dengan patung naga itu.

    BalasHapus
  3. klu sore ke sana ada yang jualan di parkirannya
    ada gorengan ketam goreng itu enak lho
    saya klu ke sana pasti cari itu
    terus minum air kelapa muda
    sotonya jg enak

    BalasHapus
  4. luar biasa ya patung naga yang menjadi ciri khas di kuil ini

    pengen juga ajak semua keluarga mengunjungi tempat ini

    aamiin

    BalasHapus
  5. aku malah belum pernah nih ke senggarang sepertinya bolehlah weekend ini

    BalasHapus
  6. Pernah ke sana sekali aja dulu sama mantan. Hahaha... Sayang waktu itu kurang eksplor banyak. Padahal aku paling hobi main di vihara. Efek kebanyakan ngeliput budaya Tionghoa. Hehehe...

    BalasHapus