JejakCantik-Perjalanan tidaklah semudah apa yang kita bayangkan dikehidupan ini. Hidup sesuai dengan jalan yang benar, tidaklah semudah membayangkan. Bayangkan saja, jejakcantik menaiki bukit merese di Pulau Lombok, Indonesia. Anak mommy melakukan pertualangan kembali ke Lombok haha. Bukit ya, bukan gunung! Lumayan juga ngos ngosan karena nggak biasa naik bukit, biasanya turun bukit haha.

 
baca storycitra nice massage di Rumah Pohon

Ada yang pernah dengar tentang Bukit Merese? Bukit ini merupakan kawasan wisata Merese Hill in Mandalika. Orang lokal sana menyebutnya bukit merisik alias GUNDUL. Mungkin, dikarenakan tidak ada perpohonan diatas bukit tersebut. Namun, pemadangannya membuat aku speechless dan anginnya super duper kencang banget!  Pengen kesini juga? Boleh aja koq, soalnya kalau sudah berkunjung ke kawasan Kuta Lombok, rugi banget nggak melimpir alias menjejakan kaki cantiknya di atas bukit merese. Berdasarkan informasi bukit Merese ini masuk ke dalam wilayah Lombok bagian selatan dan termasuk bagian dari Pantai Tanjung Aan di Kuta Lombok ya bukan Kuta Bali.


Tentunya untuk mencapai ke bukit merese dari kota Mataram membutuhkan waktu sekitar dua jam kalau tidak MACET. Catat dua jam, jadi maksimalkan waktu liburan di Lombok dengan on time sesuai jadwal liburan haha. Sebenarnya seh bukit ini tidak tinggi banget dari lahan parkiran. Karena bisa dicapai kurun waktu 10 menit – 15 menit dengan normal kecepatan. Kalau tipe seperti aku makan waktu 20 menit bahkan 30 menit. Lha, kebanyakan ngambil photo dan menikmati hempasan kencangnya anginya ditubuh yang ramping #EH.

Nah, tau tidak bukit merese ini terbagi-bagi beberapa bagian. Tentunya poin viewnya berbeda. Waktu itu, aku memilih yang ke kiri. Jalur pemandangannya luar biasa. Aku bisa berlama-lama disana jika anginnya tidak super kencang dan sinar mentari menyengat menyentuh kulitku yang gelap semakin gelap.  Pasti, kalian bakalan bertanya pada ku bukan? What is good time to go there? Right! Lokasi bukit merese ini sangat unik karena itu kamu bisa melihat sunset dan sunrise. No worry, di sana ada petunjuk papan arah lokasi sunset dan sunrise. Asyik kan?


Jujur, aku ingin kembali lagi ke sini dengan persiapan yang lebih matang. Soalnya, aku kagak bawa topi, kagak bawa air minuman. Jadi rasa haus menyengat disertai panas mentari membuat aku tidak bisa berlama-lama menikmati pemandangannya. Namun, satu hal pemandangannya menghipnotismu. Ingat harus berhati-hati kala menggambil photo di dekat tebing. Salah langkah or mundur ke belakang bisa jadi extreme photo yang merengut nyawa lho.

Bukit Merese Lombok Menawan Hati






  
The Bottom of Line
It’s amazing time to discover beautiful place. Terkadang kita butuh waktu untuk menikmati pemandangan dari kejauhan. Terpaan angina yang bukan semilir dikulit. Melainkan kekuatan angin yang bisa membuat tubuh seakan melayang. Pemandangan yang membuat segala gundah gulana pikiran ini lenyap. Liburan bukan berarti hanya sekedar bersenang-senang saja tetapi mempelajari makna kehidupan.

Bagaimana bisa menikmati pemandangan indah diatas bukit, apabila kita tidak mau beranjak ke atas bukit. Sama halnya dengan kehidupan. Bagaimana bisa kita mengetahui bawasanya itu adalah yang terbaik bagi kehidupan kita. Jika kita hanya menetap di satu poin tanpa mencoba mencari poin lain. Hidup adalah pilihan dan pembelajaran bagaiamana memanfaatkan kehidupan ini menjadi lebih baik atau menerima apa adanya.

Note: photo taken by smartphone Samsung Note Ace 3





Fill your day with love and step beauty feet



Fun Time it's you......

Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

20 komentar untuk Bukit Merese Lombok in Frame

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Smile and Lovely Day

  1. Enjoy holiday in Lombok, do you?

    BalasHapus
  2. Kak Citra katanya gak biasa naik bukit, biasanya turun bukit. Lah kalo bisa turun bukit, berarti kakak naik dulu ke bukit. Ah sudahlah, yg penting pemandangannya emang keren

    BalasHapus
  3. duh kak,mupeng dah aku. bagus banget bukitnya. akh pengen ke lombok!

    BalasHapus
  4. Lombok memang best banget ya. Pantes ada teman saya yang hampir tiap ada waktu luang langsung escape ke sana untuk beberapa hari. Suami kalau diajak liburan ke Bali pasti maunya ke Lombok. Mudah-mudahan bisa sampai lombok.

    BalasHapus
  5. Jam segini melihat bukit dan lautnya kok berasa melihat tumis brokoli dan es soda blueberry hahahaha..
    lombok emang cantik banget ya kak pemandangannya. jadi mupeng

    BalasHapus
  6. Bagus banget pantainya ya. Airnya bening, langitnya biru banget. Duuh,,nikmat mana lagi yang mesti didustakan?

    BalasHapus
  7. Kalau ke Tanjung Aan, wajib mampir ke bukit merese ini ya mba. Jangan main pasir pantai tanjung aan yang seperti merica :D

    BalasHapus
  8. meresse bagus banget sih kak, aku juga kemarin disini kamping pas malamnya banyak bintang,betewe paragraft 3 kalimat 4 yang kata yang benar itu kecepatan normal atau normal kecepatan

    BalasHapus
  9. Kapan mau ke sana lg kak? Barengan yuk, ku mau ke sana tapi belum ada temen, hehe.

    BalasHapus
  10. Pemandangannya kok kerennnn bingitz.
    Kapan bisa ke lombok yachhh....

    BalasHapus
  11. Cantik banget. Semoga suatu saat impian ke Lombok bisa terwujud. aamiin.
    Eh aku baru tahu kalau Lombok ternyata bisa macet juga.

    BalasHapus
  12. Wah akhirnya bisa juga...

    Tadi mau komen apa ya hahaha oh ya mau komen, ooo ternyata disebut merese artinya gersang?
    TFS info tempat wisatanya :D

    BalasHapus
  13. Indahnya.
    Setiap perjalanan yang dilakukan selalu mendapat learning point yang bermanfaat.


    BalasHapus
  14. Pemandangannya bagus. Bersih ya. Semoga tetap terjaga...

    BalasHapus
  15. such a stunning view! Lucky you to be there!

    BalasHapus
  16. Cakep ya, viewnya laut, tapi worthed ga naik sana cuma 30 menit padahal naik motor 2 jam? Ini mirip saya waktu ke Osmena Peak di Filipina, pemandangannya oke sih, tapi nggak untuk pendaki lah, kalau pendaki bisa kecewa, belum keringat udah sampe hehe..

    BalasHapus
  17. Aku terkecoh dengan nama Bukitnya mbak. Kukira awalnya merese gegara penduduknya rese haha tapi pemandangannya keren amat. Tapi terlihat panas banget memang di sana.

    BalasHapus
  18. Oke, jadi Bukit Merese ini bikin aku jadi kangen jalan-jalan huhuhu

    BalasHapus