Eat Travel Write 5.0 Penuh Sensasi Makan Makan

JejakCantik.com- Menelusuri jejak warisan Klang selama 2.5 jam membuat badan terasa lelah tetapi wajah terlihat senang. Tidak ada suara riuh rendah menggerutu karena cuaca panas. Malahan, mereka banyak merasa kecewa waktu 2.5 jam tersebut berasa singkat. Karena, tidak puas melihat dan mengabadikan dalam bentuk gambar maupun video. Apapun itu, waktu untuk merefreshkan badan sangat penting. Sehingga, aku dan peserta Eat Travel Write 5.0 ini dibawa ke sebuah penginapan yang tidak terlalu jauh jaraknya dari Galeri Diraja Sultan Abdul Aziz.


Dari lokasi galeri kita akan meluncur ke sebuah penginapan. Dari awal, aku hanya mengetahui bawasanya peserta Eat Travel Write 5.0 akan menginap di Hotel Aliya. Seperti apa bentuk dan gambaran hotel tersebut, sejujurnya aku belum sempat browsing untuk mengetahuinya. Namun, lokasi dari galeri menuju hotel Aliya yang terletak di Jalan Meru Kapar membutuhkan waktu sekitar 6 menit menggunakan taksi. Panitia memesankan taksi online, uber. Kami hanya membayar RM 6 atau berkisar 18K saja. Karena memang sudah terlihat ketika kita check in bukan?


Berhubung jalan di Klang ini banyak memutar jadi terkesan jauh. Padahal kalau jalan kaki sangat dekat. Namun, karena cuaca terik dan lagi, aku tidak tidur cukup di malam hari. Jalan 2.5 jam benar-benar membuat tenaga aku ekstra habis. Finally, we are in hotel! #Eh. Lokasi lobi yang sangat nyaman, welcome drink yang menyejukan tengorokan yang dahaga. Kita pun diberi kunci untuk masuk ke dalam hotel.

Nah, aku mendapatkan bagian kamar di lantai 4. Segera saja, aku mencari lokasi kamarku dan segera mengamati. Ah, aku mendapatkan Deluxe Room. Saat, kakak hendak meletakan barangnya di dalam kamar. Aku langsung berteriak (sesekali dibuat drama dikit ya lol) sebentar dulu, kita ambil foto kamar mumpung belum berantakan. Akhirnya, kami pun langsung mengamati kamar, layaknya seorang yang hendak memeriksa apakah ada keanehan dalam kamar tersebut? Lol, serius amat seh kalian ini bacanya.  So far so good, begitulah aku bergumam. Aku langsung mengisi batre ponsel yang sudah lowbat, power bank dan energiku sendiri. Tidur di kasur yang nyaman. So nice! Sebelum pukul 04.00 pm kami harus berada di ruang pertemuan untuk menyaksikan aksi demo, demo memasak ya bukan demo yang minta aneh-aneh hahaha.


Tidur dan mandi adalah sesuatu yang amazing! Ketemu kasur dan air so nice. Usai mandi, aku segera melangkahkan kaki menuju lantai 4. Bukankah aku berada di lantai 4 juga? Benar sekali, tetapi ini menuju ruang pertemuan yang dekat dengan kolam renang. Wah, senangnya berenang ya. Sayang, tidak bawa bikini #EH padahal kagak bisa berenang kali hihihi. Sambil menunggu demo memasak, aku pun menyempatkan merebahkan badan sambil memandang kolam renang. Waduh, kapan aku kursus berenang ya? Begitulah benak ini masih terfokus pada why I can not swim hahaha. Tidak lama kemudian, berbunyi alarm eh panggilan kegiatan demo memasak akan segera dimulai.


Aku pun masuk ke dalam ruangan yang sudah tertata rapi dengan goody bag yang berisi souvenir dan brosur Hotel Aliya. Btw, Thanks untuk gelasnya ya. . . I love it! Disana juga sudah disediakan tea break dan snack juga. Di atas panggung sudah di setting tempat untuk memasak. Aku pikir demo memasak ini ibu-ibu yang akan memamerkan resep masakan khas Melayu, khususnya Klang. Ternyata olala, aku salah! Seorang anak lelaki berdiri dengan celemek dan merasa gugup. Rupanya, demo masak ini yang masak seorang bocah kecil yang baru memasuki usia 10 tahun, tetapi sudah memiliki keberanian untuk memasak dan membuka usaha sendiri. Salut Danish. Eh, aku lupa ya memperkenalkan little chef kita di acara Eat Travel Write 5.0 ini, bocah kecil itu bernama Danish, profile lengkapnya menyusul ya.


Untuk mencairkan kegugupan bocah ini, abang Sham maju ke depan dan berbincang-bincang. Tidak lama kemudian, Danish sudah memiliki keberanian untuk memperkenalkan dirinya. Suaranya yang soft membuat penonton eh peserta Eat Travel Write 5.0 ini terpesona. Apalagi kepandaiannya dalam memperkenalkan beberapa perlengkapan dan bahan resepnya. Ayo tebak, Danish masak apa untuk kami? Jangan cemburu ya hahaha. . . . Danish membuatkan kita puding roti. Bagaimana rasanya? So yummy, resep bisa baca disini. Eh, masih belum nulis. Next time di edit ya kalau sudah nulis wkakaka. Ternyata aku masih jail ya. . .

ayo tebak ini kamar tipe apa?
Setelah itu, kami diajak melihat beberapa ruangan yang ada di Hotel Aliya. Asyik! Kapan lagi coba ubrak-abrik kamar hotel wakakaka. Kami diajak masuk ke kamar, eits dilarang negatif thinking, bulan puasa tahu! Tidak bulan ramadan juga tidak boleh berburuk sangka. Kami masuk kamar kan untuk melihat fasilitas dan bentuk kamar yang ditawarkan di hotel Aliya. Siapa tahu kedepannya, aku dan kamu bakalan menginap di Hotel Aliya lagi ketika kangen menelusuri atau melakukan pertualangan di Klang.


Hotel Aliya menyediakan empat ruangan yakni Superior room, Deluxe room, Studio Suite dan Aliya Suite. Ingin tahu bentuk tiap ruangan kamar di hotel Aliya sehingga teman sekalian mendapatkan gambaran ketika berencana menginap di Aliya Hotel ketika liburan di Klang? No worry, walaupun bentuk dan luas ruangan keempat kamar yang bisa dipilih berbeda, tetapi fasilitas kamarnya tetap sama. Setiap kamar tersedia lemari pendingin mini, AC, IDD telepon, pemanas air minum, TV Flat dengan beberapa pilihan program, Hair dryer, seterlika dan meja seterlika, meja kerja, tempat penyimpanan deposito, laundry service, koneksi wifi di dalam kamar. Oh iya, Hotel Aliya ini bintang tiga lho, so far all best untuk pertemuan bisnis atau sekedar sebagai tempat menginap ketika holiday.


Usai obrak-abrik kamar, acara bebas sampai jam 06.30 pm. Kesempatan ini tidak aku biarkan begitu saja berlalu. Aku menyempatkan diri melihat dan berjalan di sekitar hotel Aliya. Bersama Choty, Blogger Batam dan juga famous IG di Batam. Untung ada beberapa teman baru yang bersedia mengantarkan kami melihat sekeliling.


Lengkapnya Buffet Ramadan Aliya Hotel


Berhubung kegiatan Eat Travel Write 5.0 ini menjelang Ramadan, sehingga Aliya Hotel berkesempatan untuk menunjukan buffet Ramadannya kepada rombongan ETW 5.0 ini. Wah, begitu memasuki lantai 1 atau lebih tepatnya Selera Coffee House, tercium aroma makanan yang membuat perut berasa keroncongan deh. Kebiasaan, sebelum mengambil makanan, aku selalu melihat sekeliling dulu, menu apa sajakah yang terhidang. Sayang sekali, fotoku ternyata kebanyakan goyang dan banyak orang yang tiba-tiba muncul mendadak ketika aku mengambil gambar wkakaka. Jadi, tidak bisa banyak show off untuk satu ini. Eh ternyata teman-teman di ETW5.0 shared beberapa pictures makanan buffet Aliya, so bisa show off dong... Jangan baper (bawa perasaan) mupeng (muka pengen) sah-sah saja. Apalagi lebih sah, jika langsung meluncur ke Hotel Aliya.


actually, this was my breakfast









Nah, masih di bulan Ramadan kan? Apabila teman ingin menikmati buffet Ramadan ala Aliya Hotel sah-sah saja koq, berkunjung ke Klang. Apalagi harganya sangat terjangkau dengan semua menu all you can eat ini! Ditambah buah kurma manis yang lezat dan juga musola yang nyaman di dekat kolam renang untuk menuaikan ibadah sholat sebelum atau sesudah bersantap. Ada dua menu yang menarik perhatianku yakni lakse dan . . . . . tunggu di artikel selanjutnya ya.  karena aku akan fill your day with love. Plus, jangan lupa juga dong berkunjung ke blog ngerumpi, kitabahagia dan juga story citra. Karena aku dan kamu senang berbagi cinta dan kebahagiaan.

Fill your day with love with step beauty feet



Fun Time it's you......

Artikel Terkait:

Silakan pilih sistem komentar anda

Jadilah orang pertama yang berkomentar!

You've decided to leave a comment – that's great! Please keep in mind that comments are moderated and please do not use a spammy keyword. Thanks for stopping by! and God bless us! Keep Smile and Lovely Day